Cahaya yang berpendar,
Menebar debar,
Menerbitkan pesona
Entahlah,
Mungkin semburat cahaya sejatimu meliarkan rasa dalam
kalbu,
mematikan akal,
membekukan nadi,
Lalu menghentikan detak jantungku,
Pastinya,
Jika engkau adalah cahaya kasih sayang,
Ingin kuberhening, agar mampu menghampiri cahayamu
Dan saat aku bisa memasukinya, maka aku menjadi bagian
dari cahaya itu
0 komentar:
Post a Comment