Jengkol adalah sejenis bahan makanan yang banyak di konsumsi di daerah
Jawa Barat. Mungkin terdapat juga di daerah lain, meski langka ditemui (atau
tidak dikenal?). Bagi para penyuka, biji-bijian berkeping dua ini sangat lezat
dimakan dengan nasi hangat sambal dan lalap. Olahan makanan ini dikenal mampu
meningkatkan selera.
Beberapa cara dilakukan untuk mengolah jengkol menjadi penganan yang
lezat, di ataranya:
- Dimakan mentah, untuk jengkol yang masih muda. Rasanya getir dan aromanya sangat tajam. Mungkin tidak semua orang bisa menikmati cara ini.
- Dikukus. Jengkol yang telah matang dikukus dimakan bersama dengan kelapa parut yang telah ditaburi sedikit garam dan gula pasir. Cocok menjadi kudapan sore hari dengan secangkir teh hangat.
- Digoreng. Irisan jengkol digoreng sampai hampir kering lalu ditaburi garam dapur menjadi lauk bersama dengan sambal.
- Dimasak bumbu rendang. Jengkol yang telah dibelah dimasak dengan rempah rendang dalam waktu cukup agar bumbu meresap dan empuk.
- Dimasak tumis kecap. Jengkol yang tua (juga disebut “sepi”) diiris agak tipis, direndam dalam air panas yang telah dilarutkan garam. Buang air keruh putih lalu dicuci bersih. Goreng sampai agak kering. Tumislah bumbu bawang merah. Bawang putih, laos, salam, sereh, irisan cabe rawit merah, lalu masukkan gorengan jengkol. Tambahkan kecap, gula pasir, garam secukupnya.
Jika memungkinkan, proses masak jengkol menggunakan tungku kayu bakar
akan membuat aromanya semakin enak.
0 komentar:
Post a Comment