Beberapa waktu terakhir Kota Bogor bebenah diri, mempercantik lansekap
perkotaan dengan taman-taman yang selain menyejukkan mata juga berfungsi
sebagai yang nyaman untuk melakukan proses berfikir kreatif. Sekarang individu
maupun kelompok sering memanfaatkan taman-taman di kota Bogor dari sekedar
duduk menikmati suasana hijau yang sejuk atau untuk melakukan diskusi. Discussion group yang tidak jarang
melahirkan inspirasi, gagasan, konsep, untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Proses berfikir kreatif adalah embrio
dari pengembangan ekonomi kreatif.
Langit cerah adalah suatu kemewahan di Kota Bogor. Kendala terbesar
kegiatan ruang terbuka adalah hujan yang setiap saat bisa hadir di kota Bogor,
yang disebut sebagai kota hujan.
Alternatifnya adalah pindah ke coffee
shop, gedung mall atau
perkantoran. Namun tidak semua mereka yang baru memulai mengembangkan konsep
usaha dan start-up venture memiliki
kemampuan terbatas.
Pasar Jambu Dua bisa menjadi pilihan. Bukan sekarang! Saat ini
kondisinya belum memungkinkan, tempat ini masih berupa pasar tradisional as-it-is. Gagasan untuk menjadikan Pasar
Jambu Dua sebagai sentra perdagangan dan pengembangan ekonomi kreatif mungkin
bisa diusulkan pada pihak pengelola. Harapan ini bisa terjadi seiring dengan
rencana revitalisasi oleh PD Pasar Pakuan Jaya, seperti tergambar di bawah ini:
Andai gagasan di atas termasuk di dalam rencana revitalisasi pasar
Jambu Dua Bogor, maka rencana strategis yang diusulkan kepada pengelola
seyogyanya seperti tercermin di bawah ini:
Maka, dalam waktu tidak lama lagi Kota Bogor memliki tempat yang
nyaman, strategis dan berfasilitas cukup bagi penggiat perdagangan dan pelaku
ekonomi kreatif.
0 komentar:
Post a Comment