• Sayur Asem dan Kering Tempe Teri ala Pria Perantau

    Bagi sebagian perantau -mereka yang hidup jauh dari daerah asalnya- entah yang sedang menuntut ilmu maupun yang sedang mencari nafkah bagi keluarga, kebutuhan makan sehari-hari cukup menjadi persoalan. Dari mulai mencari menu makanan, tempat makan, selera dan harga. Pilihan makanan jadi dipasaran sangat variatif, namun yang dikonsumsi itu-itu saja. Apalagi jika kondisi keuangan sedang terbatas, maka alternatif makanan yang murah-meriah menjadi pilihan satu-satunya.

    Saat ini kegiatan masak-memasak bukan hanya milik kaum hawa, tetapi banyak pria juga berkeahlian memasak. Ada baiknya, sesekali masak sendiri. Dengan catatan: ada peralatan minimal (alat penanak nasi, kompor, penggorengan, panci dan tentunya piring, sendok, gelas). Jika peralatan masak dirasa kurang, boleh juga meminjam ke gadis manis putri pak RT sekaligus bersilaturahmi. Siapa tahu jodoh?

    Masak sendiri menjadi seni tersendiri, selain lebih terjamin kebersihannya juga bisa lebih enak, murah bahkan bisa dimakan ramai-ramai dengan tetangga sesama perantau. Sisi lain yang didapat dari kegiatan memasak adalah refreshing, menyingkirkan pikiran dan rutinitas. Segera setelah bangun pagi, ngopi dan sikat gigi, bersegeralah ke warung terdekat untuk membeli bahan-bahan berupa: 1 liter beras (harga Rp. 8.000); sekantung paket sayur asem (Rp. 2.500); sekerat tempe (Rp. 2.000); ½ ons teri yang sedang kualitasnya (Rp. 4.000); minyak goreng sachet (Rp. 3.000); paket sambelan (cabe merah & rawit, bawang merah, bawang putih, tomat: Rp. 3.000); lengkuas dan 2 lembar daun salam(Rp. 1.000); asam jawa (plastik kecil, harga Rp.500); kemiri (kemasan plastik kecil isi 2 atau 3 butir Rp. 500). Total belanja: Rp. 24,500,00.

    Beras yang telah dicuci bersih dimasak dengan alat penanak nasi. Siapkan bumbu sayur asem dan bersihkan: 1 cabe merah, 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, kemiri semuanya dihaluskan, lengkus dipipihkan tambahkan daun salam lalu masukkan ke dalam panciyang telah berisi 4 gelas air mendidih. Masukkan bahan sayur asem yang telah dibersihakan dan dipotong-potong secara berurutan: jagung manis, buah melinjo (jika suka bisa ditambahkan kacang tanah, kacang bogor atau kacang merah), nangka muda, pepaya muda, kacang panjang, labu siam dan terakhir daun melinjo dan potongan tomat. Boleh juga dimasukkan beberapa cabe rawit utuh, agar kelak timbul sensasi luar biasa saat cabe rawit tergigit. Tambahkan garam, asam jawa, ½ sendok makan gula pasir dan penyedap rasa atau beef/chicken powder jika suka.

    Cicipi kehadiran harmoni rasa asin dan manis samar-samar dengan rasa asam yang cenderung dominan. Jika ada tetangga yang bertanya: “ Sedang masak apa mas?”. Maka masakan sayur asam dipastikan telah matang dan lezat rasanya.

    Untuk membuat masakan kering tempe teri, potong tipis dan kecil-kecil tempe. Siapkan bumbu untuk diiris-iris halus: 3 siung bawang putih, 1 cabe merah, lengkuas. Sedikit asam jawa dilarutkan dalam air panas, biarkan mengendap. Goreng irisan halus tempe sampai kekuningan dan kering, gunakan api sedang. Tiriskan. Goreng teri sampai kecoklatan. Tiriskan. Goreng irisan bawang putih dan cabe merah dalam 3 sendok makan minyak goreng, sampai kecoklatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan. Tumis lengkuas dan daun salam dalam minyak bekas menggoreng bawang putih, setelah bau harum tambahkan air asam jawa, sedikit garam, satu sendok makan gula dan penyedap. Masak sampai airnya menguap, kecilkan api lalu masukkan hasil goreng tempe dan teri. Aduk rata dan cepat matikan api. Aroma masakan ini akan membuat perut lapar.


    Nasi hangat disajikan dalam alat penanak nasi (maklum tidak punya tempat nasi), bersama dengan sepanci sayur asam yang masih panas dan kering tempe teri, siap disantap bersama-sama dengan tetangga sesama perantau (bisa untuk 4 – 5 porsi).

    Sisihkan sebagian sayur asam dan kering tempe teri sebagai pemikat gadis manis yang telah berbaik-hati meminjamkan hatinya....eh...peralatan masaknya.


    Selamat mencoba dan sukses untuk anda
  • 0 komentar:

    Post a Comment

    Powered by Blogger.

    Facebook

    Followers

    Followers

    Powered By Blogger

    Blog Archive

    Breaking

    Random Posts

    Recent In Internet

    Recent Posts

    Recent Post

    Recent in Sports

    Iklan

    Facebook

    Click Here

    Comments

    Recent

    Technology

    Follow Us