Rusa Totol (Axis-axis, Sp.)
di Istana Bogor, sebagai salah satu ikon Kota Bogor, telah menjadi salah satu
tujuan wisata. Pemandangan rusa totol bisa didapat dari luar pagar maupun di
dalam Istana Bogor. Wisatawan biasanya memberi makan berupa dedaunan dan wortel
dari luar pagar. Sehari-hari rusa mengkonsumsi rerumputan yang terhampar di
halaman Istana Bogor yang luas, bahkan beberapa pohon-pohon berusia muda, yang
saat ini “dikurung” dengan pagar kawat agar tidak tandas habis dimakan rusa.
"UCOK" Seekor Rusa Totol Jinak Istana Bogor |
Tetapi tahukah anda bahwa Rusa Totol di Istana Bogor juga mengkonsumsi
bahan pakan selain rumput dan tanaman perdu?
Kapan Bahan Pakan Tambahan Itu
Diberikan?
Populasi Rusa Totol (Axis-axis,
Sp.) yang diperkirakan berjumlah 650 ekor, akan mengalami kekurangan asupan
makanan pada saat musim kemarau ketika pertumbuhan rumput di halaman istana
melambat. Rusa Totol di Istana Bogor dicatat sebagai asset pemerintah, sehingga
keberlangsungan hidupnya harus tetap dijaga. Untuk itu diperlukan makanan
tambahan pada saat rumput sebagai makanan utama berkurang.
Apa Saja Pakan Tambahan Yang
Diberikan?
UBI JALAR merupakan makanan
tambahan yang disukai oleh kawanan rusa. Ubi jalar atau ubi manis (sweet potatoes) yang digunakan untuk
pakan berdiameter 7-10 Cm diperoleh dari hasil pertanian lokal yang melimpah,
dikirim ke Istana Bogor lokasi harus dalam keadaan bersih (bebas dari kotoran,
tanah, dll) kemudian dipotong dan dicacah sebelum diberikan ke kawanan rusa. Ubi
jalar yang telah dicacah bersama bahan pakan lain ditempatkan di dalam bak
pakan ukuran 2 m X 1 m.
TEPUNG GANDUM (wheat bran) banyak dipakai oleh industri
pakan ternak di dalam maupun luar negeri sebagai salah satu bahan baku utama
pembuatan pakan ternak. Merupakan
campuran dari bran dan pollard gandum, di pasaran biasanya berbentuk
silinder dengan diameter 8 mm dan panjang 2-3 cm. Tepung gandum memiliki
kandungan gizi yang tinggi karena berkadar protein tinggi yang dibutuhkan
ternak. Kadar lemak juga lebih rendah, sehingga usia simpan dapat dipertahankan
lebih lama. Bahan ini diberikan bersama-sama dengan ubi jalar.
GARAM JILAT (mineral
licks) merupakan garam mineral (38% Natrium
dengan tambahan trace elements) berbentuk
balok padat dan keras dengan permukaan yang kasar, disesuaikan dengan lidah
ternak yang kesat. Pakan ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan keseimbangan mineral
penting dan untuk mencegah defisiensi mineral. Garam jilat, disebut juga garam
blok, yang berkualitas tinggi biasanya tahan terhadap perubahan cuaca (hujan,
angin dan udara lembab) alias tidak mudah mencair. Di pasaran tersedia produk
lokal dan impor.
Dengan ketersediaan rumput yang tumbuh di halaman Istana Bogor dan
tambahan asupan makanan, maka populasi rusa totol dapat dipertahankan bahkan
mungkin bertambah setiap tahunnya. Ini dapat menjadi peluang usaha pemasokan
bahan pakan bagi penyedia jasa yang bergerak di bidang Usaha Perdagangan
Barang. Baca: 8 Langkah Sederhana Membuat Perusahaan.
Untuk memulai sebuah usaha, ada baiknya mempelajari ini juga: 5Alternatif Memulai Usaha
Selamat menjalankan usaha dan sukses bagi anda!
0 komentar:
Post a Comment