Usaha kuliner dewasa ini berkembang pesat dengan berbagai varian menu
yang ditawarkan, di berbagai lokasi strategis dan tempat-tempat yang memiliki
mobilitas manusia tinggi. Oleh karenannya, para pengusaha bidang kuliner
membidik lokasi yang potensial untuk penempatan outletnya. Pada gilirannya,
tempat-tempat yang menjadi sasaran usaha cenderung berharga-sewa mahal untuk
ukuran pengusaha kuliner yang baru mulai (start-up
venture). Beberapa pelaku usaha baru berani membayar tinggi untuk sewa
tempat, dengan resiko beban biaya overhead
menjadi tinggi. Jika tak berhati-hati (prudent)
dalam mengelola usahanya, diperkirakan kegiatan usahanya tidak akan berlangsung
langgeng.
Usaha kuliner dikenal memiliki karakteristik pola bisnis yang unik,
dimana faktor utama ketertarikan pembeli adalah selera. Sampai saat ini selera
konsumen adalah suatu misteri yang masih sulit diperhitungkan. Usaha kuliner
setidaknya memiliki beberapa faktor penentu keberhasilan yang mesti dipertimbangkan,
di antaranya:
- Lokasi
- Menu yang ditawarkan
- Harga jual
- Suasana/ambience
- Pelayananan
- Konsistensi
- Pelanggan setia
Lokasi adalah faktor penentu pertamakali. Tempat yang berada di daerah
yang ramai, mudah dicapai, dan gampang ditandai tentunya merupakan lokasi yang
ideal untuk berdagang masakan. Tetapi terdapat sejumlah anomali, dimana suatu
usaha kuliner berada di lokasi yang tidak mudah dicapai namun berlingkungan
sepi namun tidak sepi dari pembeli. Enam faktor berikutnya bisa jadi menjadi
kunci keberhasilannya.
Menu yang ditawarkan biasanya menjadi fokus utama dalam membangun
usaha kuliner, dengan mempertimbangkan: kemampuan sumber daya untuk menciptakan
menu tertentu, selera umum konsumen yang menjadi target market, ke-khas-an suatu menu, dan tentu saja kelezatan
masakan. Godaan terbesar adalah ketika hendak memaksakan selera pribadi sebagai
menu masakan yang ditawarkan, karena belum tentu yang kita nilai enak akan
disukai oleh calon konsumen. Perhatikan juga bahan-bahan pembuatan masakan yang
bersih, higienis dan termasuk dalam kategori food grade (aman dan sehat dikonsumsi manusia).
Harga jual suatu produk masakan menjadi pertimbangan penting bagi
calon pembeli. Harga yang wajar tentu saja akan menarik calon pembeli. Namun
harga terlalu rendah bisa jadi menjadi pertanyaan besar bagi pembeli.
Sebaiknya, sebelum menentukan harga jual calon pengusaha kuliner
memperhitungkan cost price dari suatu produk dan harga pasaran rata-rata produk
sejenis pada area sekitar. Contoh perhitungan cost-price bisa dibaca disini.
Suasana/ambience suatu
tempat usaha kuliner berpengaruh terhadap selera konsumen. Banyak tempat
menawarkan latar-belakang belakang suasana yang diharapkan akan membuat
konsumen merasa nyaman. Pembentukan suasanya bisa dari yang sederhana sampai ke
yang berbiaya tinggi. Paling penting adalah kebersihan, kerapihan dan
kenyamanan tempat.
Pelayanan menjadi faktor sangat krusial. Ketika semua dasar pendirian
telah disusun, bangunan usaha kuliner bisa serta-merta runtuh hanya karena
pelayanan yang tidak baik bagi konsumen. Tata cara penyajian, greetings dan keramah-tamahan bisa
dilatih secara terus menerus.
Konsistensi dalam penetapan konsep. Konsep usaha kuliner yang dimaksud
adalah komponen yang telah dijelaskan sebelumnya: karakter tempat, menu, harga,
suasana, pelayanan yang dipertahankan agar menjadi uniqueness atau ciri khas. Sebelum memulai, seluruh konsep tersebut
diperhitungkan secara matang, sehingga tidak mudah berubah-ubah dalam
perjalanan usaha.
Pelanggan setia adalah kunci terpenting dalam usaha kuliner. Setelah
faktor-faktor di atas menjadi daya tarik bagi konsumen, maka menjaga hubungan
baik dengan konsumen perlu dilakukan agar menjadi pelanggan setia usaha kuliner
yang dibangun. Ketika telah terbentuk sejumlah pelanggan setia, dapat dipastikan
usaha kuliner akan bertahan lama (sustainable).
Usaha kuliner bisa dimulai kapan saja, oleh siapa saja dan dimana saja
tempat usaha. Bagi yang ingin menjalankannya, namun terkendala oleh tempat
usaha yang berlokasi strategis, tidak perlu berkecil hari. Banyak warung,
restauran, cafe dan usaha kuliner
lainnya berada dibangun di rumah sang pemilik untuk menyiasati keterbatasn
peroleh tempat yang ideal. Tak sedikit usaha tersebut dikenal dan menjadi
langgeng.
Salah satu usaha kuliner yang dijalankan di rumah sang pemilik adalah WAROENG R2L 89 yang beralamat di
Perumahan Puri Cibeureum Permai 2 Jalan Wiaya Kusuma No. 2 Kota Sukabumi.
Kendati usaha ini baru dimulai, namun sang pemilik telah berpengalaman luas dalam
menjalankan usaha kuliner.
Menu yang ditawarkan adalah: Baso, Mie Ayam, Yamien Baso, Ayam
Bakar/Goreng, Es Campur dan lainnya. Bahan-bahan yang digunakan memenuhi syarat
food grade tanpa menggunakan penyedap rasa vetsin/msg.
Semoga ulasan di atas bermanfaat.
Sukses bagi anda!
0 komentar:
Post a Comment