• Usaha Kuliner Di Rumah. Kenapa Tidak?


    Usaha kuliner dewasa ini berkembang pesat dengan berbagai varian menu yang ditawarkan, di berbagai lokasi strategis dan tempat-tempat yang memiliki mobilitas manusia tinggi. Oleh karenannya, para pengusaha bidang kuliner membidik lokasi yang potensial untuk penempatan outletnya. Pada gilirannya, tempat-tempat yang menjadi sasaran usaha cenderung berharga-sewa mahal untuk ukuran pengusaha kuliner yang baru mulai (start-up venture). Beberapa pelaku usaha baru berani membayar tinggi untuk sewa tempat, dengan resiko beban biaya overhead menjadi tinggi. Jika tak berhati-hati (prudent) dalam mengelola usahanya, diperkirakan kegiatan usahanya tidak akan berlangsung langgeng.

    Usaha kuliner dikenal memiliki karakteristik pola bisnis yang unik, dimana faktor utama ketertarikan pembeli adalah selera. Sampai saat ini selera konsumen adalah suatu misteri yang masih sulit diperhitungkan. Usaha kuliner setidaknya memiliki beberapa faktor penentu keberhasilan yang mesti dipertimbangkan, di antaranya:
    1. Lokasi
    2. Menu yang ditawarkan
    3. Harga jual
    4. Suasana/ambience
    5. Pelayananan
    6. Konsistensi
    7. Pelanggan setia

    Lokasi adalah faktor penentu pertamakali. Tempat yang berada di daerah yang ramai, mudah dicapai, dan gampang ditandai tentunya merupakan lokasi yang ideal untuk berdagang masakan. Tetapi terdapat sejumlah anomali, dimana suatu usaha kuliner berada di lokasi yang tidak mudah dicapai namun berlingkungan sepi namun tidak sepi dari pembeli. Enam faktor berikutnya bisa jadi menjadi kunci keberhasilannya.

    Menu yang ditawarkan biasanya menjadi fokus utama dalam membangun usaha kuliner, dengan mempertimbangkan: kemampuan sumber daya untuk menciptakan menu tertentu, selera umum konsumen yang menjadi target market, ke-khas-an suatu menu, dan tentu saja kelezatan masakan. Godaan terbesar adalah ketika hendak memaksakan selera pribadi sebagai menu masakan yang ditawarkan, karena belum tentu yang kita nilai enak akan disukai oleh calon konsumen. Perhatikan juga bahan-bahan pembuatan masakan yang bersih, higienis dan termasuk dalam kategori food grade (aman dan sehat dikonsumsi manusia).

    Harga jual suatu produk masakan menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli. Harga yang wajar tentu saja akan menarik calon pembeli. Namun harga terlalu rendah bisa jadi menjadi pertanyaan besar bagi pembeli. Sebaiknya, sebelum menentukan harga jual calon pengusaha kuliner memperhitungkan cost price dari suatu produk dan harga pasaran rata-rata produk sejenis pada area sekitar. Contoh perhitungan cost-price bisa dibaca disini.

    Suasana/ambience suatu tempat usaha kuliner berpengaruh terhadap selera konsumen. Banyak tempat menawarkan latar-belakang belakang suasana yang diharapkan akan membuat konsumen merasa nyaman. Pembentukan suasanya bisa dari yang sederhana sampai ke yang berbiaya tinggi. Paling penting adalah kebersihan, kerapihan dan kenyamanan tempat.

    Pelayanan menjadi faktor sangat krusial. Ketika semua dasar pendirian telah disusun, bangunan usaha kuliner bisa serta-merta runtuh hanya karena pelayanan yang tidak baik bagi konsumen. Tata cara penyajian, greetings dan keramah-tamahan bisa dilatih secara terus menerus.

    Konsistensi dalam penetapan konsep. Konsep usaha kuliner yang dimaksud adalah komponen yang telah dijelaskan sebelumnya: karakter tempat, menu, harga, suasana, pelayanan yang dipertahankan agar menjadi uniqueness atau ciri khas. Sebelum memulai, seluruh konsep tersebut diperhitungkan secara matang, sehingga tidak mudah berubah-ubah dalam perjalanan usaha.

    Pelanggan setia adalah kunci terpenting dalam usaha kuliner. Setelah faktor-faktor di atas menjadi daya tarik bagi konsumen, maka menjaga hubungan baik dengan konsumen perlu dilakukan agar menjadi pelanggan setia usaha kuliner yang dibangun. Ketika telah terbentuk sejumlah pelanggan setia, dapat dipastikan usaha kuliner akan bertahan lama (sustainable).

    Usaha kuliner bisa dimulai kapan saja, oleh siapa saja dan dimana saja tempat usaha. Bagi yang ingin menjalankannya, namun terkendala oleh tempat usaha yang berlokasi strategis, tidak perlu berkecil hari. Banyak warung, restauran, cafe dan usaha kuliner lainnya berada dibangun di rumah sang pemilik untuk menyiasati keterbatasn peroleh tempat yang ideal. Tak sedikit usaha tersebut dikenal dan menjadi langgeng.

    Salah satu usaha kuliner yang dijalankan di rumah sang pemilik adalah WAROENG R2L 89 yang beralamat di Perumahan Puri Cibeureum Permai 2 Jalan Wiaya Kusuma No. 2 Kota Sukabumi. Kendati usaha ini baru dimulai, namun sang pemilik telah berpengalaman luas dalam menjalankan usaha kuliner.

    Menu yang ditawarkan adalah: Baso, Mie Ayam, Yamien Baso, Ayam Bakar/Goreng, Es Campur dan lainnya. Bahan-bahan yang digunakan memenuhi syarat food grade tanpa menggunakan penyedap rasa vetsin/msg.

    Semoga ulasan di atas bermanfaat.


    Sukses bagi anda!
  • 0 komentar:

    Post a Comment

    Powered by Blogger.

    Facebook

    Followers

    Followers

    Powered By Blogger

    Blog Archive

    Breaking

    Random Posts

    Recent In Internet

    Recent Posts

    Recent Post

    Recent in Sports

    Iklan

    Facebook

    Click Here

    Comments

    Recent

    Technology

    Follow Us