Sebagian besar orang membedakan rokok putih dan rokok kretek. Rokok
putih umumnya produk impor, bertembakau lebih halus dan ringan. Sedangkan rokok
kretek adalah rokok domestik dengan rajangan tembakau yang ditambah dengan
cengkeh, saat dibakar akan timbul suara “kretek-kretek”. Rasa tembakaunya kuat
dan relatif lebih berat saat dihisap dibanding rokok putih.
Tapi tahukah anda, bahwa terdapat beberapa jenis rokok. Dibedakan dari
kemasan, isi dan tambahan penyaring (filter) sebagai berikut:
KLOBOT
Saat ini rokok jenis ini sulit ditemui di pasaran, mungkin di daerah
dan toko tertentu masih ada. Rajangan tembakau dan cengkeh dibungkus dengan
daun jagung kering membentuk kerucut, mengecil pada ujung yang akan dihisap.
Ada sedikit rasa manis pada ujungnya, barangkali dari rasa daun jagung. Klobot
bisa dibuat sendiri, namun beberapa merek terkenal memproduksinya. Sasaran
pasarnya adalah petani di pedesaan. Volume tembakau cukup banyak dengan bentuk
demikian, rasanya berat memerlukan waktu lama untuk menghabiskannya. Jika tidak
dihisap, bara apinya akan padam. Oleh karenanya, rokok klobot bisa dinyalakan
berkali-kali untuk memberikan istirahat bagi perokok. Klobot tidak berubah
rasanya, meski dinyalakan kembali setelah padam. Berbeda dengan jenis rokok
lainnya.
TINGWE
Alias rokok linting dhewe (bhs.
Jawa, artinya: melinting/menggulung sendiri) adalah pengembangan dari rokok
klobot. Menggunakan kertas rokok (papir/tobacco
paper) sebagai pembungkus tembakau, bentuknya mengerucut namun lebih kecil
dibanding klobot. Tingkat berat ringan hisapan ditentukan saat proses
penggulungan tembakau yang terbungkus papir. Sebagai pengisi digunakan tembakau
rajang, baik produk impor maupun domestik. Bagi yang telah mahir, hasil rokok
lintingan sangat rapi gulungannya dan rasanya pas saat dihisap. Rokok klobot
dan tingwe bermakna melatih kesabaran
dalam menggulungnya dan menghadirkan kebersamaan saat beberapa orang melinting
rokok.
CANGKLONG dan PIPA
Cangklong berbentuk seperti saxophone,
ujung yang dihisap kecil pipih semakin membesar sampai ke lubang tempat
pengisian tembakau yang menghadap ke atas. Bahan cangklong kayu berkualitas
bagus dengan finishing vernis kilap.
Pada jamannya, hanya pria kelas sosial atas, sinyo Belanda, amtenaar
dan tokoh terkemuka yang menggunakan cangklong. Saat ini hanya segelintir orang
yang menggunakannya. Pipa adalah bentuk lebih kecil dari cangklong, memanjang
lurus dan tidak diisi tembakau rajang. Lubang depannya seukuran batang rokok.
Pipa akan melindungi bibir dari remahan tembakau yang biasanya keluar dari rokok
kretek non-filter dan persinggungan dengan panas rokok saat memendek.
KRETEK NON-FILTER
Berbentuk silinder kertas, yang nyaris mengerucut, membalut racikan
tembakau, cengkeh dan saus. Istilah kretek berasal dari bunyi terbakarnya
tembakau. Rokok kretek adalah khas Indonesia, dan banyak disukai. Di pasaran
tersedia dengan berbagai aroma, rasa, berat-ringan saat dihisap dan harga.
Jenis ini terasa hangat pada udara dingin, terutama di gunung.
KRETEK BERFILTER
Bebentuk silinder rata dengan ujung diberi filter, sebagai penyaring
unsur tar, nikotin dan remah tembakau. Biasanya lebih ringan dibanding rokok
kretek tanpa filter. Saat ini terdapat berbagai ukuran diameter batangnya,
berat-ringannya, teknologi filter dan kemasannya. Rokok jenis menempati posisi
baik di kalangan menengah-atas dan meraup pangsa pasar terbesar di antara jenis
rokok lainnya. Umumnya produksi domestik, meski akhir-akhir ini pabrikan
eks-asing mulai membuat jenis ini dengan tipe mild.
PUTIH NON-FILTER
Rokok putih berisi rajangan tembakau sangat halus, atau ekstrak
tembakau, tanpa campuran cengkeh. Ukurannya pendek, kira-kira sepanjang rokok
yang dipotong filternya. Rasanya tajam saat dihisap, jika tak terbiasa akan
terbatuk. Terdapat produksi impor maupun domestik (beberapa mungkin sudah
punah).
PUTIH BERFILTER
Jenis ini banyak dikonsumsi, beberapa merek luar negeri terkenal
memiliki pasar yang kuat di Indonesia meski tidak dapat menandingi rokok kretek
filter. Sebagian menggunakannya sebagai prestise
dalam pergaulan.
CERUTU
Jenis ini adalah top of the top
olahan tembakau, biasanya digunakan pada jamuan kelas atas. Perlu alat khusus
untuk menikmatinya. Ujungnya dipotong terlebih dahulu sebelum dibakar. Karena
berat, perlu teknik tertentu untuk menghisapnya. Asap yang dihisap hanya sampai
rongga mulut, tidak sampai masuk ke tenggorokan, untuk mengecap rasa tembakau.
Cerutu terbentuk dari gulungan beberapa lebar daun tembakau pilihan dari
perkebunan tembakau terbaik (salah satunya tembakau Madura).
Anda termasuk penggemar jenis yang mana? Kembali kepada selera
masing-masing. Perlu diingat tentang efek negatif merokok, apalagi
mengkonsumsinya secara berlebihan. Sebaiknya merokok di tempat yang ditentukan
(ketika berada di wilayah larangan merokok), jauh dari mereka yang tidak
merokok terutama anak-anak dan ibu hamil. Paling bijak jika bisa menghentikan
kebiasaan merokok.
Selamat dan sukses untuk anda!
0 komentar:
Post a Comment